Serba-Serbi Tes Alergi Anak
Tes alergi anak telah menjadi perdebatan tersendiri di
tengah kalangan orang tua. Banyak yang mengatakan bahwa tes alergi adalah hal
wajib yang harus dilakukan dan sebagian lain menganggap bahwa tes ini tidak
terlalu penting untuk dilakukan. Bunda pasti pernah merasa bingung dengan hal
ini. Lalu, seberapa penting sih tes alergi untuk anak?
Apa itu Tes Alergi Anak
Tes alergi sendiri adalah salah satu metode yang dilakukan
secara medis untuk mencari tahu apakah seorang anak memiliki alergi terhadap
suatu alergen atau tidak. Meski tes ini sangat penting, namun langkah untuk
melakukannya tidak boleh secara sembarangan. Alih-alih mengetahui alergi pada
anak, yang didapat malah Si Kecil yang semakin menderita akibat alergi. Tes
alergi harus dilakukan setelah melakukan wawancara secara mendalam dengan Si
Kecil.
Untuk menghindari Si Kecil terserang alergi maka tes alergi
wajib untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa jenis tes alergi yang bisa
Si Kecil dapatkan.
Tes Tusuk Kulit (Skin Prick Test)
Tujuan dari tes alergi anak yang satu ini adalah untuk
mengetahui apakah seorang anak memiliki suatu alergen tertentu. Alergen hirup
seperti debu, tungau dan serbuk bunga serta alergen makanan seperti susu,
kacang dan seafood dapat dideteksi dengan tes alergi ini. Tak hanya itu, masih
ada 33 jenis alergen yang dapat dideteksi secara tepat oleh tes alergi ini.
Syarat yang harus dipenuhi sebelum menjalani tes ini adalah
usia anak harus minimal 3 tahun. Anak harus dalam keadaan sehat dan tidak boleh
mengonsumsi obat anti alergi dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Metode tesnya adalah dengan meneteskan ekstrak alergen di
bagian kulit lengan bawah sisi dalam. Ekstrak alergen ini terbuat dari
bahan-bahan alami yang biasa menyebabkan alergi pada anak. Oleh karena itu, tes
alergi ini bisa dibilang memiliki akurasi yang cukup tinggi. Hasil tes ini
dapat diketahui hasilnya hanya dalam waktu 15 menit saja. Jika Si Kecil
memiliki alergi terhadap alergen tertentu maka akan muncul bentol merah di
bagian yang tadi ditetesi ekstrak alergen.
Tes Tempel (Patch Test)
Tes tempel adalah salah satu metode tes alergi anak yang
cukup sering dilakukan. Tujuan dari tes alergi ini adalah untuk mengetahui
alergi yang muncul akibat dari kontak terhadap suatu jenis bahan kimia. Tes ini
sangat cocok untuk mendeteksi berbagai penyakit kulit seperti dermatitis atau
eksim.
Syarat yang harus dipenuhi pun hampir sama dengan tes tusuk
kulit, yakni anak harus berusia minimal 3 tahun. Dua hari sebelum tes
dilakukan, Si Kecil tak boleh melakukan aktivitas terlalu berat dan juga tak
boleh mandi. Anak juga tak boleh menggunakan salep di bagian punggung dan juga
tak boleh mengonsumsi obat anti alergi.
Tes alergi ini berpusat pada bagian punggung anak. Caranya
adalah dengan menempelkan bahan kimia di tempat khusus lalu ditempel pada
punggung Si Kecil. Tes berlangsung selama 48 jam dan selama tes berlangsung
anak tak boleh terlalu aktif bergerak. Bila anak positif terkena alergi maka
bagian punggung anak akan muncul bentol.